Boom: 2010

Orang Korea berasal dari keturunan suku bangsa Mongolia yang kemudian memisahkan diri dan membentuk satu bangsa yang homogen, yaitu bangsa Korea. Bangsa Korea berdiam di semenanjung di kawasan asia Timur Laut, yaitu Semenanjung Korea. Kemajuan dan kemakmuran Korea bukan karena alamnya tapi karena kerja keras sumber daya manusianya. karena kondisi alam yang tidak mendukung, orang Korea tidak ingin kehilangan waktu sehingga senantiasa bekerja giat. segala pekerjaan ingin diselesaikan secepat mungkin. sifat begitu mencintai pekerjaan sehingga sampai larut malam pun masih asyik dengan pekerjaannya demikian merambah dalam hati orang Korea.

Senantiasa bekerja giat tentu saja dapat menimbulkan rasa bosan, penat, tekanan batin, dl. Orang Korea mengatasi itu dengan meminum minuman keras. untuk itu di Korea minum minuman keras bukanlah hal yang jelek dan minuman keras sampai mabuk tidak menyebabkan nama baiknya cacat di dalam masyarakat. di masyarakat Korea minum minuman keras sangat membudaya. Konon, hampir semua Orang korea yang telah dewasa dapat minum minuman keras. kabarnya orang Korea yang belum meminum minuma keras bukanlah orang Korea.

Orang Korea jika ingin minum-minum selalu membawa teman, karena itu budaya minum adalah tata pergaulan bagi orang Korea. Menurut orang Korea, minum minuman keras dan kalau bisa sampai mabuk merupakan syarat terpenting untuk dapat saling bertukar pikiran atau menyelesaikan masalah. jadi jika ingin bergaul akrab dengan orang Korea, kita harus dapat minum minuman keras bersama-sama...^-^

Di samping terkenal sebagai peminum, orang Korea dikenal pula sebagai orang-orang ramah dari timur. Apalagi jika ada maunya, keramahan itu akan menjadi-jadi. hanya perlu diketahui bahwa berkenalan dengan orang Korea sedikit mengejutkan. biasanya berkenalan hanya menyangkut nama dan tempat tinggal. Namun bagi orang Korea, perkenalan itu belumlah cukup. setelah menyebutkan nama dan tempat tinggal, yang biasanya disertai dengan saling tukar-menukar kartu nama, orang Korea juga bertanya tentang umur. Hal ini mengingat bahwa dalam tata pergaulan orang Korea selalu menempatkan orang lain sesuai umurnya. Orang korea selalu menghormati orang yang umurnya lebih tua. hal ini berarti bahwa pertanyaan tentang umur itu mungkin dimaksudkan untuk menempatkan status orang yang baru dikenalnya.

Sikap lapang dada dalam bergaul dengan orang Korea sangat diperlukan. Hal ini karena mereka suka bertanya tentang hal-hal pribadi, misalnya bertanya tentang umur. setelah tahu bahwa orang yang baru dikenalnya sudah berumur tapi belum menikah, orang Korea kemudian dengan tidak sungkan-sungkan ingin tahu pula alasannya. "Mengapa belum menikah?" atau "Mengapa tidak menikah?". pertanyaan seperti itu tampaknya untuk menunjukkan bahwa orang Korea bersifat terbuka, terus terang, dan bahkan blak-blakan,

-YTM