Selasa, 09 Maret 2010

Bendera Nasional Korea



Republik Korea memproklamasikan kemerdekaannya pada tanggal 15 Agustus 1945, yaitu 2 hari setelah kemerdekaan Indonesia. Kedua negara itu memproklamasikan kemerdekaannya dari penjajahan Jepang. Pada saat itu berkibarlah Tae-guk-ki, yaitu bendera nasional Korea. Dalam bahasa korea Ki berarti bendera. Bendera itu melambangkan pikiran bangsa Korea, filsafat Korea, dan mistik dari dunia timur.

Tae-gu mengandung bermacam-macam arti. Pada bagian tengah lingkaran yang mengandung arti semangat kesatuan rakyat Korea. Lingkaran ini terbagi sama dan berada dalam keseimbangan yang sempurna. Bagian atas yang berwarna merah melambangkan Yang dan bagian bawah yang berwarna biru melambangkan Um. Kedua hal yang berlawanan itu menunjukkan dualisme alam semesta. Filsafat yang terkandung dalam Tae-guk memperlihatkan bahwa dunia ini terdapat keseimbangandan keserasian di samping adanya gerakan yang terus-menerus tanpa mengenal batas. Selain itu lingkaran tersebut sebagai langit dan bumi.

Pada setiap sudut Tae-guk terdapat tiga buah baris persegi panjang. Baris-baris tersebut menunjukkan pikiran tentang pertentangan dan keseimbangan. Tiga baris persegi panjang utuh yang terdapat pada bagian kiri atas melambangkan langit dan tiga baris persegi panjang putus-putus yang terdapat pada bagian kanan bawah melambangkan bumi. Selanjutnya, pada sudut kiri bawah bendera terdapat tiga baris persegi panjang berbaris tengah terputus melambangkan api, sedangkan tiga baris persegi panjang di sudut kanan atas bertentangan melambangkan air. Dari penjabaran lambang-lambang tersebut, dapat diketahui bahwa keempat unsur, yaitu langit, bumi, air, dan api dianggap sebagai unsur-unsur terpenting bagi kehidupan manusia di dunia.

Dari catatan sejarah Korea, dapat diketahui bahwa perlunya bendera nasional untuk pertama kali dicetuskan pada tahun 1876, ketika masa pemerintahan raja Go-jong dari kerajaan Lee. Perencanaan itu dilaksanakan oleh Park Young-hyo, seorang duta luar biasa pada saai itu. Pada bulan Agustus 1882, dalam perjalanannya diatas kapal laut menuju Jepang, Beliau telah membuat bendera Tae-guk-ki. Duta luar biasa Park dan seorang temannya Kim Ok-kyun saat itu melakukan kunjungan resmi ke Jepang untuk mengesahkan suatu perjanjian politik antara Korea-Jepang yang telah ditandatangani di Che-mul-po (In-chon sekarang) Korea pada tahun 1882 guna mengakhiri hubungan permusuhan yang diakibatkan oleh serangan dari Jepang ke Korea di akhir abad ke-16. Dua orang diplomat Korea itu merasakan perlunya bendera nasional yang dapat melambangkan sebuah negara merdeka. Bendera itu untuk pertama kalinya di pasang di Kobe, Jepang, pada tanggal 14 1882 setelah misi diplomat kerajaan Lee mendarat di kepulauan Jepang. Pada tahun berikutnya kerajaan Lee mengakui Tae-guk-ki itu sebagai bendera nasional. Pemerintah Korea pun secara resmi menetapkan Tae-guk-ki sebagai bendera nasional pada tahun 1948.

Seputar Kebudayaan Korea-Seung Yoon-YANG

Tidak ada komentar:

Posting Komentar