Rabu, 10 Maret 2010
Bunga Lambang Negara Korea
Sudah sejak zaman dahulu, rakyat Korea menamakan tanah airnya bukit moo-goong-hwa. Sebagai bunga nasional Korea, moo-goong-hwa, yang dalam bahasa inggris disebut 'rose of sharon', itu mengandung arti bunga berkembang untuk selamanya. Rakyat Korea menagnggap bunga moo-goong-hwa itu sebagai bunga yang mengandung jiwa bangsa Korea. Berbeda dengan daerah tropis, negeri Korea yang terletak di daerah beriklim sedang yang condong kepada daratan tidak banyak memiliki bunga yang berkembang sepajang tahun. Untuk itu, bagi rakyat Korea, bunga yang berembang panjang merupakan bunga yang memiliki sifat kesamaan dengan rakyat Korea yang dalam sepanjang sejarah menderita kesengsaraan.
Dalam kitab-kitab kuno yang berasal dari Kerajaan Silla, dapat ditemukan kata cho-hwa-yang yang tertulis dalam hurus China. Kata yang menunjukkan negeri Korea itu berarti negeri yang memiliki banyak bunga moo-goong-hwa. Dalam beberapa buku ilmiah bumi kuno yang terdapat di China, termasuk buku San-hae-kyong, diterangkan bahwa di daerah belahan bumi timur yang jauh ada sebuah negeri yang banyak terdapat bunga moo-goong-hwa. Tempat yang dimaksud oleh kitab China tersebut tidak lain adalah negeri Korea. Berdasarkan hal-hal itu, sejak zaman dahulu di Semenanjung Korea terdapat bunga moo-goong-hwa dan bunga itu dicintai oleh masyarakat setempat.
Pada tahun 1945, rakyat Korea memperoleh kemerdekaannya dari tangan Jepang. Pada saat itu di Korea jarang terdapat bunga moo-goong-hwa. Hal ini disebabkan Jepang telah memusnahkan bunga tersebut dengan tujuan untuk memadamkan semangat rakyat Korea. Ada banyak percobaan yang diusahakan oleh Jepang untuk mencabut dan menghilangkan keistimewaan dan semangat rakyat Korea. Namun demikian, usaha mereka untuk menghabiskan bunga moo-goong-hwa itu dari kehidupan rakyat Korea justru merupakan hal yang paling menyakiti hati rakyat Korea. Bunga moo-goong-hwa itu ada di daerah mana saja mudah tumbuh dan tidak akan hilang dengan sendirinya, walaupun kondisi tanahnya sama sekali tidak subur. Apalagi, bunga itu tidak henti-hentinya menyebarkan biji di sekitarnya. Keistimewaan bunga moo-goong-hwa yang sangat elastis itu dianggap sebagai sifat yang sama dengan sifat rakyat yang senantiasa mencintainya.
Bunga moo-goong-hwa yang melambangkan negara dan bangsa Korea itu dapat berkembang lebih dari seratus hari, dari akhir musim semi sampai awal musim gugur, mekar di waktu pagi hari dan layu di sore hari. Di daerah beriklim sedang bunga itu adalah satu-satunya bunga yang dapat berkembang lebih dari tiga bulan. Bunga itu dicintai oleh seluruh rakyat Korea tidak hanya pada saat mekar, tetapi sudah layu dan berguguran ke tanah pun masih tetap menjadi pujaan mereka. Berbeda dengan bunga-bunga yang lain yang jika jatuh ke tanah akan membuat kotor dan tidak sedap dipandang mata, tapi bunga moo-goong-hwa tidak membuat kotor karena bunga itu baru jatuh sesudah keseluruhan kuntumnya mengatup rapat. Bunga moo-goong-hwa itu mengandung banyak manfaa. Bunganya dapat dipakai sebagai bahan obat-obatan. Dari seluruh bagian-bagiannya, seperti kayu,kulit kayu, daun, dan bunganya dapat dijadikan bahan pembuat obat timur.
Pada bulanJuli 1985 di Korea telah didirikan Persatuan Penyuplai Bunga moo-goong-hwa yang bertujuan untuk mengembangkan dan meningkatkan penyelidikan bunga nasional itu. Agak berbeda dengan persatuan-persatuan lainnya di Korea, persatuan ini membatasi jumlah anggotanya. Jumlah anggotanya adalah 120 orang, terdiri dari sarjana atau ahli tumbuhan yang bergelar doktor dalam bidang-bidang yang berkaitan dengan ilmu tumbuhan. Beberapa tujuan terpentingnya yaitu untuk meningkatkan mutu dan lama tahan bunga itu, menerbitkan buku yang membahas semangat rakyat Korea yang terkandung dalam bunga itu, tukar-menukar informasi dengan negara-negara lain yang mempunyai bunga itu, dan mengadakan gerakan masyarakat untuk menanam dan memelihara bunga lambang negara itu. Selain usaha dari aggota Persatuan Penyuplai Bunga moo-goong-hwa dari pihak swasta, pemerintah pun telah mewajibkan generasi muda untuk lebih mencintai bunga moo-goong-hwa.
Di Korea kini terdapat kurang lebih 40 jenis, seentara dari negara-negara lain dapat dikumpulkan sekitar 100 jenis bunga moo-gong-hwa. Tim peneliti Amerika Serikat, Jepang, dan Korea telah melakukan perbandingan meneliti mutu bunga itu yang terdapat di Korea dengan yang terdapat i luar negeri. Para sarjana ilmu tumbuhan tersebut menyimpulkan bahwa mutu bunga yang terdapat di Korea lebih unggul daripada yang terdapat di luar Korea. Sejalan dengan itu, di Fakultas Pertanian dari Universitas Nasional Seoul telah mendirikan pusat penelitian internasional untuk bunga moo-goong-hwa itu.
Seputar Kebudayaan Korea- Seung-Yoon YANG
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar